Suatu Hari di Desa Cikuya - Solear, Tangerang

Menakutkan!

Itulah yang selalu terbesit dalam benak saya ketika harus menghadapi KKN. Terlalu banyak hal yang saya takutkan, mulai dari takut tidak bisa akrab dengan teman se-KKN, takut tidak bisa menjaga kondisi kesehatan, takut tidak mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat di desa pengabdian, takut masyarakat apatis dengan program yang kami laksanakan, dan…, takut jatuh dalam jurang perasaan (Aiiih…, Haha).

Cikuya telah menepiskan semua kekhawatiran saya, ternyata masyarakat di sana cukup antusias dalam mengikuti program yang kami laksanakan mulai dari penyuluhan bank sampah, pelatihan pengelolaan keuangan keluarga, gotong-royong membangun TPA, Mushola, dll. Walaupun awalnya terasa sekali jarak dan rasa canggung di antara kami dan warga, tetapi seminggu berlalu, semuanya menjadi terasa hangat. Terutama adik-adik SD, SMP, hingga SMA/K, yang selalu meramaikan sekretariat kami selepas maghrib untuk mengikuti bimbingan belajar. Sehingga kami harus menangguhkan jam makan malam kami demi mereka, hihi (makan mulu pikirannya #gagaldiet).



Suasana Bimbel Malam di Sekret

Saya merasa seperti pengurus BEM yang programnya tidak ada hentinya mulai dari pagi hingga malam, setiap hari selama satu bulan penuh. Meskipun terasa lelah, tetapi keceriaan, keseruan, dan kegilaan teman-teman mampu melupakan semua hal itu, ditambah dengan lingkungan sekitar homestay kami yang sangat baik dan ramah (Madam, Abah, Bang Eddy, Tika, Novi, Vira, dll) membuat kami nyaman dan merasa berada di kampung halaman sendiri.


Hampir seluruh anggota kami mendaftarkan diri sebagai guru bantu di 2 SD/MI terdekat. Namun karena dirasakan sudah cukup pengajarnya, akhirnya saya dan Tri Budi Nuraini diberikan kesempatan untuk menjadi pelatih Tim Paduan Suara dalam rangka keikutsertaan SDN Cikuya 1 pada rangkaian lomba Perayaan HUT RI ke-70 tingkat Kecamatan Solear. Kesempatan ini tidak kami sia-siakan, karena kami menilai kami cukup memiliki kemampuan dalam bidang tersebut.


Awalnya kami sedikit ragu, mengingat anak-anak SD biasanya masih agak sulit diatur. Tetapi setelah melihat semangat adik-adik, kami pun mulai terpancing. Ternyata mereka sangat antusias, banyak sekali yang berminat, sehingga kami perlu mengadakan seleksi terlebih dahulu. Karena waktu latihan hanya seminggu, tentu kami harus intens dalam latihan, sehingga waktu istirahat kami korbankan demi melatih mereka.

Pada Kamis, 13 Agustus 2015, kami berdua harus izin dari program tim KKN, untuk membimbing sekaligus menjadi pengiring tim lomba paduan suara di lapangan Kec. Solear.


Latihan Terakhir Bersama Tim Padus (Arya, Dhaniella, Aini, Najwa, dkk)

Seketika, adik-adik yang awalnya (menurut mereka) takut berhadapan dengan sekolah-sekolah lain yang lebih maju pun berubah menjadi mereka yang sangat percaya diri. Ini saya rasakan ketika melakukan gladiresik, dan mereka melihat bahwa lebih baik dari penampilan tim lainnya. Tapi kami harus tetap waspada dan tetap fokus pada penampilan di panggung.

Kami relakan seharian penuh di sana, sampai selesai dan menunggu pengumuman. Dan akhirnya, perjuangan pulang ke Bogor hanya untuk mengambil gitar dan Aini (BN) yang sempat sakit pun ternyata tidaklah sia-sia, perjuangan adik-adik selama seminggu ini berhasil membawa pulang Juara 1 Lomba Paduan Suara Tingkat SD se-Kec. Solear. Alhamdulillah, betapa bahagianya kami melihat air mata bahagia mereka ;*


Foto Bersama Tim Padus, Guru, dan KKN

Mengenai kelompok KKN The Art, saya rasa, kelompok ini sudah sangat-sangat totalitas, semuanya kompak, dan sangat kooperatif. Mulai dari pagi hingga malam, kami sudah bergerak sesuai dengan jobdesc masing-masing.


Terima kasih untuk Fahmi yang menemani jauh-jauh dari Cikuya hanya untuk mengirim proposal ke beberapa tempat di Jakarta, meskipun belum berhasil, huhu… untuk Nufus Endut yang masakannya enak syekali, ia bagai ibu dari kami semua, tempat kami meminta uang (yaiyalah, bendahara) dan merawat kami dengan masakan-masakannya yang lezat. Koko Fauzi dengan gaya kepemimpinannya yang feminim (dengan peralatan kosmetik yang super lengkap, haha) tapi sangat dipatuhi oleh kami semua, karena di balik itu semua, ia ketua yang sangat care dan cekatan. Untuk Encep yang selalu bersamaku (Hah?) temen satu jurusan yang isi laptopnya 10% software, 8% materi kuliah dan 82% koleksi film yang didominasi oleh drama-drama Korea #Oopss. Tapi Encep tetap setia membantu Nisa dalam mengurusi masalah administrasi.

Memang seru sekali setelah mengetahui karakter semua teman. Tak lupa untuk Firman yang dinobatkan sebagai Raja K*ntut dengan frekuensi +/- 20 kali dalam 24 jam. Ia anti sama bawang goreng dan makanan yang mengandung kandungan-kandungan tertentu (maklum anak kimia), tapi thanks banget ya atas kameranya, kalau gak ada Firman kenangan kita gak bisa diabadikan (tapi tak ada yang abadi, ah, hehe). Ucup si rajin berhati baja, selalu rela melakukan apapun yang diminta teman-teman, selain itu ia hampir merebut posisi marbot lantaran sangat rajin ke mushola. Untuk Izhar yang ‘menang banyak’, selain dapat pengalaman, dapat juga pendamping idaman. #Akumahapaatuh.


Teman yang satu ini adalah penguasa kamar mandi, kalau dia sudah masuk ke sana, lamanyaaaa minta maaf. Namanya Afwah, (mungkin gara-gara dia mandinya lama, di Bogor sampai habis airnya, tersedot ke Tangerang, wkwkwk) tapi wajar sih, sesuai sama hasilnya, sehingga ia dipercaya mengisi kelas pelatihan/tutorial “Hijab & Beauty”. Kalau si Devi, beda lagi ceritanya. Devi itu orangnya kalem, kalem-kalem modus, sama… *****wkwk. Untuk Nisa (eh, Kakak Nisa) Ibu Sekretaris yang paling sering dikunjungi sama tamu istimewa #Ciyee (kapan dong akunya dikunjungin juga). Untuk Mba Dewi yang lari-larian ke kamar mandi setiap Shubuhnya selalu kurindukan, haha, khas banget deh pokoknya. Dan untuk Om Fatah yang punya banyak ide tapi becandanya garing, wkwk, terima kasih atas kerjasamanya menjadi partner di divisi Pubdekdok. #Kalian luar biasa.


Terima kasih untuk seluruh warga dan pejabat Desa Cikuya, yang telah men-support dan menyukseskan program-program kami. Dan terima kasih untuk Ibu Sri yang tulus membimbing kami, beliau sangat ramah, kooperatif, dan tentu saja sangat mampu menyesuaikan diri sehingga kami merasa sangat dekat dan tidak terlalu kaku.



Bersama warga RW 02- HUT RI


Closing; Tim KKN, Dospem (Ibu Sri Hidayati, M.Ed), Sekdes dan Beberapa Warga (Novita Komala Dewi, Sephira, Tika Fauzi, dll)

di Sekretariat

Terakhir, kami berharap semoga apa yang telah kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Cikuya, semoga masyarakat semakin sadar betapa pentingnya pendidikan sebagai pintu keluar dari “lingkaran setan kemiskinan”, semoga Desa Cikuya semakin maju dan sejahtera. Dan semoga ini semua menjadi pengalaman berharga bagi kelompok KKN The Art UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2015 dalam menjalani kehidupan setelah lulus nanti. Aamiin.


Salam,
Muh. Abdul Farid
(UIN Syarif Hidayatullah Jakarta/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis/ Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan)


***

Personil KKN The Art UIN Jakarta 2015

Pembimbing: Ibu Sri Hidayati, M.Ed (Dosen Manajemen FEB)

  1. Abdul Fatah Azhari (Sastra Inggris, FAH)
  2. Afwatul Mumtazah (Perbankan Syariah, FSH)
  3. Ahmad Fauzi (Dirasat Islamiyah, FDI)
  4. Annisa Rahmawati (Ilmu Perpustakaan, FAH)
  5. Auliya Nufus (Studi Perbandingan Agama, FUF)
  6. Devi Qothrunnida (Perbankan Syariah, FSH)
  7. Encep Ilyan (Ekonomi Pembangunan, FEB)
  8. Fahmi Chaerul Amri (Dirasat Islamiyah, FDI)
  9. Firman Agung Faizal (Kimia, FST)
  10. Izhar Ibrahim (Kimia, FST)
  11. Muh. Abdul Farid (Ekonomi Pembangunan, FEB)
  12. Nur Dewi Mayang Sari (Studi Perbandingan Agama, FUF)
  13. Riswandi Yusuf (Studi Perbandingan Agama, FUF)
  14. Tri Budi Nuraini (Perbankan Syariah, FSH)
____________________



Update:

*Berita duka cita, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Sahabat kami (si Ibu Bendahara), Aulya Nufus, Sudah berpulang ke rahmatullah, beberapa minggu setelah ia wisuda, 2017. Semoga ia selalu berada di tempat terbaik di sisi Allah.

*Berita suka cita, Sahabat kami (Tim Dokumentasi), Abdul Fatah Azhari, Alhamdulillah sudah menikah dengan gadis pilihannya. Bekasi, September 2018. Semoga selalu bahagia.


Aamiin.



No comments:

Powered by Blogger.